Ini Manfaat Suntik Vitamin C yang Telah Terbukti Secara Ilmiah

Ini Manfaat Suntik Vitamin C yang Telah Terbukti Secara Ilmiah
Ini Manfaat Suntik Vitamin C yang Telah Terbukti Secara Ilmiah. Tren suntik vitamin C saat ini banyak digandrungi. Katanya, vitamin C baik bagi kulit, bahkan bisa bikin kulit jadi cerah. Lantas, apa saja manfaat suntik vitamin C yang sudah terbukti dalam penelitian?

Manfaat suntik vitamin C

Vitamin C atau asam askorbat adalah salah satu vitamin yang memiliki banyak kegunaan untuk tubuh. Biasanya vitamin ini banyak ditemukan dalam  jeruk, stroberi, brokoli, paprika, dan banyak buah lainnya.

Ada banyak cara untuk bisa mendapatkan asupan vitamin C yang cukup seperti dari makanan, suplemen, hingga suntikan. Suntik vitamin C biasanya dilakukan langsung melalui pembuluh darah, otot, atau bawah kulit.

Tak hanya sekadar isapan jempol belaka, suntik vitamin C memang banyak manfaatnya. Ini manfaat suntik vitamin C dari hasil berbagai penelitian.

1. Mengatasi defisiensi (kekurangan) vitamin C

Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan berbagai masalah pada tubuh, salah satunya ialah penyakit scurvy. Orang yang mengalami defisiensi vitamin C dan terkena penyakit scurvy akan menunjukkan berbagai gejala seperti:
  • Gusi bengkak dan berdarah
  • Kelelahan
  • Luka yang sulit sembuh
  • Nyeri sendi
  • Bintik-bintik berwarna pada kulit
Suntik vitamin menjadi salah satu cara efektif dan cepat yang bisa digunakan untuk mencukupi kebutuhan vitamin C di dalam tubuh.

2. Menjaga sistem imun

Vitamin C sering kali digunakan untuk meningkatkan fungsi kekebalan tubuh secara keseluruhan. Biasanya, cara ini banyak dilakukan oleh orang yang memiliki segudang aktivitas padat setiap harinya.
Suntik vitamin C ini umumnya dilakukan karena lebih praktis dibandingkan dengan minum suplemen setiap hari. Namun, sebenarnya dalam ilmu kesehatan sendiri cara ini masih menimbulkan banyak perdebatan mengenai efektivitasnya pada orang yang juga sedang mengonsumsi vitamin C.

3. Bantu pengobatan kanker

Dikutip dari National Cancer Institute, vitamin C dosis tinggi pada pasien kanker baik yang diberikan lewat suplemen minum maupun disuntikkan langsung melalui pembuluh darah memiliki efek yang positif.

Pasalnya, penelitian membuktikan bahwa pasien kanker yang diberikan asupan vitamin C dosis tinggi memiliki kualitas hidup yang lebih baik. Sayangnya, Badan Administrasi Makanan dan Obat Amerika Serikat atau setara BPOM Indonesia belum menyetujui cara ini sebagai pengobatan untuk kanker.

4. Gangguan genetik tyrosnemia

Tyrosnemia adalah kelainan genetik pada bayi baru lahir yang ditandai dengan tingginya kadar asam amino tirosin.

Hal ini diakibatkan karena tubuh tidak mampu memecah asam amino tirosin yang berasal dari makanan. Jadi asam amino tirosin akan menumpuk di jaringan dan organ dan bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Salah satu cara mengatasinya ialah dengan memberikan vitamin C baik melalui suntikan atau diberikan langsung untuk dikonsumsi.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Hasil Observasi BMKG karena Efek Tsunami

Image
Hasil Observasi BMKG karena Efek Tsunami . KEPALA Stasiun Geofisika Kota Palu, Cahyo Nugroho, belum bisa memastikan korban jiwa akibat tsunami di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Hal itu dikarenakan jaringan komunikasi yang terputus akibat gempa. Namun, lanjut dia, tsunami menyebabkan sebuah kapal melintang di tengah jalan, yang berlokasi di Kecamatan Mamboro, Kota Palu. “Belum ada yang jalan keluar. Komunikasi pun terputus akibat gempa. Efek tsunami sementara ini berdasarkan hasil observasi kami itu ada sebuah kapal yang melintang di tengah jalan,” tutur Cahyo, di ruang mini gedung C, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Jakarta Pusat, Jumat (28/9/2018).  Selain itu, tsunami disebutnya juga menyebabkan Jembatan Vatulemo di Kota Palu terputus. “Jembatan tadi saya baru dapat gambar saja, bukan hasil observasi kami. Belum tahu sumbernya dari mana. Untuk sementara gambar seperti itu kan sulit direkayasa, jadi kami pastikan it...
Read more

Yuk Kenali 4 Cara Penularan HIV Yang Paling Rentan

Image
Yuk Kenali 4 Cara Penularan HIV Yang Paling Rentan. Berdasarkan data dari WHO, pada tahun 2017 terdapat 36,9 juta jiwa di dunia hidup dengan HIV. Namun, WHO mencatat sejak AIDS ditemukan hingga akhir 2015 terdapat 34 juta orang meninggal dan di tahun 2015 tercatat sebesar 1,1 juta orang meninggal terkait dengan AIDS. Meski angka tersebut cenderung menurun dibandingkan tahun 2010 yaitu sebesar 1,5 juta kematian, namun virus ini patut diwaspadai. Apalagi, di lndonesia, hingga saat ini HIV AIDS sudah menyebar di 407 dari 507 kabupaten/kota (80 persen) di seluruh provinsi. HIV atau  human immunodeficiency  virus dapat menyebar melalui berbagai cara ke tubuh manusia. Berikut empat cara penularan HIV paling rentan berdasarkan paparan Pakar hematologi, Prof. DR. Zubairi Djoerban, Sp.PD, KHOM (K). 1. Narkotika suntik Jarum suntik menjadi wadah penyebaran yang cukup rentan terhadap HIV. Bahkan, dari data yang ada, pemakaian jarum suntik secara bergantian di penj...
Read more

Kenali 5 Penyebab Rahang Sakit, Bukan Hanya Masalah Gigi

Image
Kenali 5 Penyebab Rahang Sakit, Bukan Hanya Masalah Gigi . Penyebab rahang sakit bukan hanya adanya masalah pada gigi. Kondisi ini bisa jadi gejala dari penyakit kronis yang lebih serius. Nah, cari tahu apa saja penyebab rahang sakit supaya membantu mempertimbangkan Anda untuk mendapatkan dokter lebih cepat. Berbagai penyebab rahang sakit yang umum terjadi Rahang membantu Anda untuk membuka, mengunyah, seta menutup mulut. Adanya tekanan, gangguan, atau infeksi di sekitar rahang bisa menimbulkan rasa nyeri. Jangan sepelekan jika merasa nyeri dan sakit pada rahang, apalagi tak kunjung sembuh. Pasalnya, ada beberapa gangguan kesehatan tertentu yang menjadi penyebab rahang sakit: 1. Masalah pada gigi dan gusi Adanya masalah pada gigi jadi penyebab paling umum dari nyeri rahang. Rasa sakit pada rahang tersebut biasanya disebabkan karena adanya gigi yang bolong, gigi retak akibat tekanan dan suhu, atau penyakit gusi yang merusak tulang gigi. 2. Stres Orang yang b...
Read more